Dirimu tiada lagi di dunia ini,
Tapi namamu menjadi sebutan manusia kini,
Jihadmu menjadi pembakar semangat anak muda-mudi,
Memperjuangkan agama yang pasti,
Sumayyah,
Engkau hamba yang berani,
Berani mempertahankan akidah diri,
Bentuk seksaanmu tidak terperi,
Turut diseksa anak serta suami,
Sumayyah,
Engkau diseksa oleh tuanmu sendiri,
Seksaan itu kerana kemarahannya kepadamu,
Diseret, dijemur, dan dipukul tanpa belas kasihan,
Padang pasir menjadi saksi kejadian,
Sumayyah,
Tidak cukup dengan penyeksaan itu,
Engkau sekali lagi dihukum tanpa segan silu,
Di tikam dengan tombak tepat dihulu hatimu,
Oleh manusia yang bernama Abu Jahal yang dilaknati,
Sumayyah,
Walau engkau dipaksa meninggalkan agama ini,
Engkau masih tidak peduli,
Kerana engkau pasti dengan agama ini,
Engkau mati dengan syahid yang suci,
Sumayyah,
Engkau perjuangkan agama ini,
Demi mencari keredhaan Ilahi,
Engkau juga menjadi SRIKANDI,
Dan engkau juga menjadi sejarah yang abadi lagi diingati,
Sumayyah,
Engkau meninggalkan duniawi,
Tapi masihkah punya wanita sejati?,
Wanita yang sanggup mempertahankan iman dan akidah diri,
Tiada ulasan:
Catat Ulasan